3.088 Atlet Pelajar Bersaing Perebutkan Juara dalam Popda Demak
DEMAK, Lingkarjateng.id – Bupati Demak, Eisti’anah membuka kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Tingkat Kabupaten Demak Tahun 2022 pada Senin, 10 Oktober 2022 di Lapangan Kendali Sodo, Desa Cabean, Kecamatan Demak.
Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati Eisti’anah dengan didampingi Pj Sekda Eko Pringgolaksito beserta asisten dan Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Demak Muh Ridhodin.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Eisti’anah mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Popda tingkat Kabupaten Demak tahun 2022. Menurutnya, kegiatan ini sebagai salah satu pilar pembinaan olahraga nasional yang dimulai dari tingkat daerah.
“Harapannya, akan muncul atlet-atlet berbakat dan berprestasi yang akan mewakili Kabupaten Demak di berbagai event tingkat provinsi sampai nasional, serta dapat mengharumkan nama Kabupaten Demak dengan torehan prestasi olahraga,” ungkap Bupati Eisti’anah.
Bupati berpesan kepada seluruh peserta agar menjadikan kegiatan Popda sebagai ruang untuk menyalurkan minat bakat, sekaligus menyalakan semangat berkompetisi, dan meraih prestasi yang gemilang.
“Prestasi tersebut hendaknya kalian raih dengan cara-cara yang terdidik dan terhormat, serta menjunjung tinggi nilai sportivitas. Hindari hal-hal yang dapat merusak citra baik pelajar dan menodai makna berolahraga,” imbuhnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Demak, Muh Ridhodin menjelaskan bahwa Popda tingkat Kabupaten Demak 2022 diselenggarakan dari tanggal 10-12 Oktober 2022. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada atlet-atlet muda agar bisa mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga serta memberikan ajang untuk berkompetisi di tingkat Kabupaten Demak.
“Jumlah peserta sebanyak 3.088 atlet pelajar yang terdiri dari, Korwil atau KKM sebanyak 875 atlet, SMP/ MTS sebanyak 1.092 atlet dan SMA/SMK/MA sebanyak 1.139 atlet. Mereka akan mengikuti kompetisi di 6 cabor meliputi atletik, bola tangan, pencak silat, renang, sepak takraw dan tenis meja,” kata Muh Ridhodin. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)
