DEMAK, Lingkarjateng.id – Fenomena PHK di salah satu perusahaan tekstil di perbatasan Demak-Semarang menimbulkan kekhawatiran terhadap kemungkinan munculnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) baru di Kota Wali.
Agus Kriyanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak, mengungkapkan bahwa dampak dari PHK dikhawatirkan dapat memunculkan pengangguran baru di kabupaten setempat.
“PHK yang terjadi saat ini menjadi kekhawatiran kami bersama lantaran pada tahun lalu TPT kita mengalami penurunan, namun dengan kondisi seperti ini dikhawatirkan akan berbeda pada tahun sebelumnya,” ujar Agus.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Demak menunjukkan bahwa TPT Kabupaten Demak sempat naik pada tahun 2022, mencapai 6,11 persen, sebelum kemudian turun menjadi 5,38 persen pada tahun 2023, setelah sebelumnya pada tahun 2021 berada di angka 5,28 persen.
Namun, Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinnakerind setempat telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi peningkatan pengangguran baru.
“Kami tidak menutup mata, kami memiliki beberapa skenario atau langkah-langkah yang akan kami persiapkan. Kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar,” ucap Agus.
Selain itu, Agus menyampaikan bahwa Dinnakerind Demak dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan Job Fair yang telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja
“Dalam upaya kita mengatasi permasalahan pengangguran terbuka ini juga pada pertengahan Juli nanti akan digelar Job Fair. Sehingga nanti masyarakat dan para pencari kerja bisa berkumpul dan memilih pekerjaan sesuai yang diminati,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa pihaknya melalui Balai Latihan Kerja (BLK) juga telah menyediakan program pelatihan kejuruan di Kantor UPTD BLK Demak dan bahkan turun langsung ke desa-desa untuk memberikan pelatihan kerja kepada masyarakat di pedesaan.
“Itu upaya-upaya sudah kita lakukan semuanya,” pungkasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)