Agsun Kawal Warga Tagih Janji Perbaikan Jalan Rusak Tayu-Puncel ke DPUTR Pati

PATI, Lingkar.news – Janji perbaikan jalan Tayu-Puncel yang sudah lama dinanti-nanti tak kunjung terealisasi. Masyarakat mulai resah. Apalagi, kondisi jalan rusak makin lama, makin parah.

Untuk itu, Camat Dukuhseti Agus Sunarko (Agsun) mengawal warga untuk menagih janji Pemerintah dalam hal ini OPD yang berwenang yakni: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, serta Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY, yang berkantor di Kabupaten Pati, pada Senin (27/5).

Agsun datang bersama perwakilan Komunitas Peduli Lingkungan (Kopilink) Sekar Arum dan Persatuan Masyarakat Dukuhseti (Pemandu).

“Kami kemari untuk mencari kejelasan, mengapa jalan yang dijanjikan akan diperbaiki pada Mei ini, hingga sekarang (sudah akhir bulan Mei, red), tidak kunjung ada kabar berita. Warga pun mulai bertanya-tanya. Karena itu, sebagai Camat Dukuhseti, saya kemari mengawal warga kami, menagih janji dari DPUTR dan BBPJN Wilayah III Prov Jateng yang berkantor di dekat DPUTR Pati,” terang Agsun.

Dari hasil pertemuan dengan DPUTR dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 Provinsi Jawa Tengah, diketahui bahwa progres perbaikan jalan masih terkendala dari pemerintah pusat.

“Tadi diinformasikan, untuk perbaikan karena ini dananya dari dana Inpres yang dibiayai dari APBN, yaitu Kementerian PU, kami mendapat penjelasan bahwa pekerjaan/tugas dari DPUTR sudah selesai. Kemudian, pelaksanaannya, dari BBPJN. Di sinilah kita masih ada kendala, karena anggarannya masih dalam proses penggodokan di Kementerian Keuangan,” paparnya.

Hal ini, tentu saja membuat perwakilan warga kecewa. Sebagaimana diungkapkan oleh Seksi Lapangan Kopilink, Rismanto. Ia menyebut, banyak pengguna jalan kecelakaan di jalan Dukuhseti-Puncel dan Tayu-Puncel.

“Kondisi jalannya sudah terlalu parah. Kalau sudah parah begitu, sering sekali kecelakaan terjadi. Seperti hari-hari kemarin, bahkan dalam sehari ada empat kecelakaan,” tutur Rismanto, yang diaminkan rekan-rekannya. 

Pihaknya berharap, pemerintah mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengatasi persoalan jalan di wilayah Dukuhseti. Karena jika tidak, dikhawatirkan semakin banyak korban berjatuhan.

“Ya, kami berharap janji memperbaiki jalan Tayu-Puncel di Mei ini segera direalisasi. Jangan hanya janji-janji saja, kami butuh kepastian dan bukti nyata,” tegasnya. (Lingkar Network | Nailin RA – Lingkarjateng.id)