Dikepung 14 Sungai Besar, Potensi Banjir di Demak Merata di Semua Wilayah

DEMAK, Lingkarjateng.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak sebut potensi bencana banjir hampir merata di semua wilayah Kabupaten Demak. Daerah paling berpotensi adalah yang berada di dekat sungai-sungai besar.

Kepala BPBD Demak, Muhammad Agus Nugroho Luhur Pambudi mengatakan bahwa potensi bencana banjir itu cukup tinggi, karena terdapat 14 sungai besar yang ada di Demak. Diantaranya, sungai Wulan, Cabean, Kracakan, Tuntang, Dombo, Babon, dan sungai KB 1.

Selain itu, Demak yang merupakan wilayah hilir atau paling bawah itu konsekuensinya menerima seluruh aliran sungai dari wilayah hulu seperti Salatiga, Ungaran, Grobogan, Boyolali, Blora, termasuk Kudus.

“Perlu diketahui bahwa potensi ancaman bencana banjir di Demak ini semata-mata tidak tergantung dari hujan yang ada di Demak saja tetapi malah bergantung dari hujan yang berada di wilayah hulu. Karena pernah terang benderang tau-tau sungainya meluap,” terangnya saat ditemui pada Senin, 17 Oktober 2022.

Selain banjir, Agus juga menyebut lima potensi ancaman bencana di Kabupaten Demak selama musim hujan ini mulai dari angin puting beliung, kebakaran, tanah longsor, rob atau abrasi.

“Adapun rob atau abrasi sampai saat ini belum termasuk kategori bencana tetapi fenomena alam yang sampai saat ini masih menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi dan pusat. Sehingga yang menangani rob dan abrasi adalah OPD yang lain. Kalau di Demak ada Dinas PU TARU kalau di Provinsi ada Dinas PSDA TARU, kemudian yang ada di Provinsi tetapi UPT nya Kementerian PUPR ada BBWS sampai dengan kementerian PUPR,” bebernya.

Sedangkan untuk bencana puting beliung, lanjut Agus, sebenarnya salah satu faktornya terjadi karena perubahan musim dari kemarau ke penghujan, seperti bulan Oktober, November, Desember. Pada masa transisi itu biasanya sering terjadi angin puting beliung.

“Untuk antisipasi puting beliung kita bekerja sama dengan OPD terkait misalnya dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dishub yang mempunyai peralatan Mobil perbaikan PJU, dengan menggunakan alat itu kita akan pangkas dahan dan ranting yang rimbun untuk mengurangi tekanan angin agar tidak roboh atau patah. Kemudian untuk antisipasi tanah longsor kita adakan reboisasi di lahan daerah rawan longsor, tetapi kalau longsor ini di Demak hanya ada di Desa Jragung Kecamatan Karangawen dan di Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen.

Untuk mengantisipasi dan mitigasi bencana, BPBD Demak akan menetapkan darurat bencana mulai bulan November 2022 hingga Maret 2023.

“Sehingga besok kita akan menetapkan siaga darurat bencana mulai dari bulan November 2022 sampai bulan Maret 2023 dan kita akan aktifkan semua posko yang kita miliki di 14 posko kecamatan, ada 5 posko relawan, dan 1 posko induk yang ada disini. Untuk daerahnya tidak bisa kita prediksi sehingga kita bisanya ya berdoa saja, karena satu-satunya potensi ancaman bencana yang tidak bisa kita prediksi ya angin puting beliung,” ungkapnya.

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi potensi banjir BPBD juga melakukan perbaikan tanggul sungai, membersihkan sungai dari sampah, perbaikan pintu-pintu air yang rusak, menyiapkan karung sak, bambu, tanah, dan bahan banjiran lainnya.

Selanjutnya, peralatan pendukung seperti perahu, jenset, senso, lampu-lampu emergency, tenda dan sebagainya juga dilakukan pengecekan agar siap digunakan.

Musim hujan di Demak ini, imbuh Agus, dimulai pada bulan Desember dan nanti puncaknya di bulan Januari hingga Februari 2023. Oleh sebab itu, Agus mengimbau kepada camat dan dpala Desa, kepala kelurahan untuk bersiaga dan menjaga daerahnya.

“Pesan kami kenali ancamannya, antisipasi akibatnya, siapkan strateginya, kurangi risikonya. Kita siap untuk selamat, budayakan sadar bencana, kita jaga alam dan alam akan menjaga kita. Potensi ancaman bencana ‘kan berada di desa masing-masing sehingga bencana itu urusan bersama, tidak kemudian urusan BPBD saja. Karena yang langsung berhadapan dengan bencana itu mestinya warga desa,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)

Similar Posts