Pemkab Demak Minta Guru Madin Ikut Andil Cegah Bullying
DEMAK, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak menggelar acara Pembinaan tenaga pendidik non formal yang bertempat di Pendopo Satya Bakti Praja pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Acara tersebut dihadiri Pj Sekda Eko Pringgolaksito, Asisten 1 Bagian Pemerintahan dan Kesra Kendarsih Iriani, FKDT Provinsi Jawa Tengah Ahmad Sururi, Ketua FKDT Demak Sukarmin dan tenaga pendidik Madrasah Diniyah (Madin) se-Kabupaten Demak.
Bupati Demak, Eisti’anah dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada kegiatan kali ini akan dilakukan saling sharing tentang kondisi di kewilayahan masing-masing dengan para narasumber.
“Pada intinya dalam kegiatan ini kami ingin mendapat masukan-masukan bagaimana kondisi Madin di setiap wilayah. Dan pada kesempatan kali ini di 7 kecamatan bersama-sama kita datangkan dan tentunya tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada jenengan semua, yang telah mendidik anak-anak yang ada di Kabupaten Demak sehingga mereka semua mengerti lebih mendalam tentang keagamaan khususnya agama Islam,” ungkap Bupati Eisti’anah.
Ia juga menyampaikan kepada para tenaga pendidik Madin untuk mengajari anak didiknya supaya menghilangkan kebiasaan bullying.
“Saya titip kepada panjenengan semuanya dan ini juga merupakan tugas kita bersama untuk nanti disisipi ketika dalam pembelajaran keagamaan ini budi pekertinya, akhlaknya tolong disampaikan kepada anak-anak didik kita khususnya bullying. Jadi perundungan itu bisa membuat anak didik minder dan tidak mau sekolah lagi, ada juga yang sampai melakukan kekerasan fisik,” ujarnya.
Eisti’anah juga mengucapkan terima kasih kepada para tenaga pendidik Madin karena anak-anak didik di Kabupaten Demak terkenal dengan keislamannya.
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Demak juga memberikan dana hibah kepada tenaga didik Madin yang ada di Kabupaten Demak.
“Semoga bisa menambah semangat, sekalipun tidak besar semoga ini menjadi salah satu bentuk perhatian kecil kita sehingga bisa menambah semangat dalam mendidik anak-anak penerus bangsa kita,” tandasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)
