Rawan Banjir, Aliansi Gempur Bonang Tuntut Pemkab Demak Atasi Rob
DEMAK, Lingkarjateng.id – Kumpulan warga Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak yang mengatasnamakan sebagai aliansi Gerakan Masyarakat Peduli Rob (Gempur) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Demak pada Kamis, 8 Desember 2022. Dalam aksi itu, Gempur menyuarakan “Demak Menolak Tenggelam”.
Massa aksi berkumpul di Kantor Kecamatan Bonang, lalu dilanjutkan long march dari pertigaan samping SMPN 01 Demak menuju gedung DPRD Demak.
Kordinator aksi Demak Tolak Tenggelam, Dlalul Firdaus, mengatakan bahwa selama ini media banyak yang menyorot rob di seputar Kecamatan Sayung, padahal pesisir Kecamatan Bonang seharusnya juga di kawal.
“Kami koalisi Aksi Gerakan Masyarakat Peduli Rob Bonang menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Bupati, DPRD, dinas terkait untuk memberikan solusi terkait rob yang ada di Bonang,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa kondisi rob di Pesisir Bonang semakin meluas, bahkan saat ini sudah mencapai ke Gebangarum dan Tridonorejo dan daerah lainnya.
“Jika kita hanya diam, tidak melakukan aksi nyata untuk mengawal isu ini hingga mendapat perhatian publik. Jangan salah jika rob akan sampai di desa-desa tetangga bahkan Tlogoboyo, Karangrejo, Kembangan dan seluruh desa di Kecamatan Bonang juga harus siaga,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Demak AKBP Budi, menyampaikan bahwa ratusan personel disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa aliansi Gempur.
“Kami mengerahkan 180 personel terdiri dari Polwan dan personel dari Polres maupun Polsek jajaran untuk antisipasi unjuk rasa dari aliansi Gempur yang tiba pukul 14.00 WIB di kantor DPRD Demak,” kata AKBP Budi.
Menurut AKBP Budi, massa aksi unjuk rasa diterima oleh Ketua DPRD Demak Sri Fahrudin Bisri Slamet beserta anggota Dewan lainnya.
“Dalam hal ini Ketua DPRD sepakat dan menampung semua aspirasi rakyat untuk memberikan solusi terkait permasalahan rob di Kecamatan Bonang. Kami juga terima kasih kepada peserta unjuk rasa karena menjaga ketertiban sehingga aksi berjalan aman dan kondusif,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)
