DEMAK, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak memastikan tak ada pasangan calon perseorangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Ketua KPU Kabupaten Demak, Siti Ulfaati menerangkan sejak tanggal 8 Mei 2024, KPU Demak telah membuka pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Demak. Namun hingga ditutupnya jadwal pendaftaran, KPU sama sekali tidak menerima pendaftaran calon dari jalur perseorangan.
“KPU Demak sejak Minggu 12 Mei 2024 resmi menutup penyerahan dokumen syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan. Proses ini telah kami buka sejak tanggal 8 Mei tapi tanpa adanya satupun pendaftar,” terang Ulfa saat ditemui Lingkar, Senin 13 Mei 2024.
Sebelumnya, lanjut kata dia, sudah ada beberapa masyarakat Demak yang telah berkoordinasi dengan KPU terkait persyaratan mendaftar melalui jalur perseorangan.
“Meskipun ada dua orang yang sudah mengambil/mengunduh formulir pendaftaran melalui sistem informasi online KPU (Silonkada), namun tidak ada satupun yang melanjutkan proses pendaftaran hingga akhir, sehingga di Demak nihil atau tidak ada pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Demak tahun 2024 melalui jalur perseorangan,” terangnya.
Disisi lain, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Demak, Ulin Nuha mengatakan salah satu faktor nihil-nya pendaftar bakal calon Bupati dan Wakil Bupati melalui jalur persorangan dikarenakan singkatnya masa sosialisasi serta jadwal penyerahan dokumen sebagai persyaratan bakal calon.
“Masa sosialisasi yang singkat dan batas waktu penyerahan yang mepet hampir dipastikan tidak memberikan kesempatan bagi calon independen untuk mendaftar,” katanya.
Diketahui, KPU Demak telah menetapkan syarat minimal dukungan calon kepala daerah dari jalur perseorangan atau independen yakni sejumlah 67.268 jiwa. Sementara data yang tercatat di KPU Demak, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Demak sebanyak 896.901 jiwa yang tersebar di 14 Kecamtan. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)