Pembangunan Tol Semarang-Demak Sesi 1 Masih Terhambat Pembebasan Lahan, Menteri Basuki: Kontrak Nunggu Clear

DEMAK, Lingkarjateng.id – Pembebasan lahan warga yang terdampak pembangungan tol Semarang-Demak Sesi 1 belum temui titik terang, hal ini membuat proses pembangunan tol seksi satu menjadi terhambat.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan tol Semarang-Demak Sesi 2 yang sudah mulai dioperasionalkan dan selesai dikerjakan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa masih dalam proses pembebasan lahan yang terdampak pembangunan tol Semarang-Demak Sesi 1.

“Pak Kapolda tadi bilang kalau pembebasan lahannya di Sayung satu yang masih belum menerima kesepakatan,” Kata Basuki saat hadir dalam peresmian PT Indo Karya Beton di Kabupaten Demak, Senin, 18 September 2023.

Dalam pembangunan tol Semarang-Demak nantinya sekaligus akan membuat tanggul laut yang berfungsi sebagai penangkal agar air rob tak memasuki pemukiman warga. 

“Tanggul laut ini lagi di desain kan panjang juga itu, saya kira emang itu harus di bikin, kalau nggak pasti rob masuk. tol Semarang-Demak ini kan bikin tol dan bikin tanggul juga,” bebernya. 

Pihaknya juga mengatakan, kontrak pekerjaan pembangunan tol Semarang-Demak telah dibuat, namun masih menunggu kesepakatan mengenai pembebasan lahan warga yang terdampak.

“Kali ini belum, baru pembebasan lahan. Kontraknya sebenarnya sudah ada tinggal nunggu itu (pembebasan lahan) clear,” ujarnya.  

Sehingga Basuki memperkirakan pengerjaan pembangunan tol Semarang-Demak akan selesai 3 sampai 4 tahun. 

“Saya kira selesainya 3 sampai 4 tahun,” ucapnya.

Pihaknya juga menyampaikan, produksi dari PT Indo Karya Beton tersebut bisa diperbantukan dalam pengerjaan pembangunan proyek tol Samarang-Demak seksi satu. 

“Pabriknya ini saya kira iya, bisa untuk diperbantukan pembangunan Tol semarang-Demak seksi satu,” tutupnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)

Similar Posts