Semburan Lumpur Mirip Lapindo di dalam Rumah Gegerkan Warga Demak

DEMAK, Lingkarjateng.id Semburan lumpur mirip lapindo muncul di dalam rumah milik Mohamad Sholi, warga Desa Tempuran RT 4 RW 1, Kecamatan Kota, Kabupaten Demak. Hal ini pun membuat warga setempet geger.

Semburan lumpur itu berada di dalam kamar. Ketinggian semburan lumpur mencapai 3 meter, tercium aroma yang menyengat dan terdengar suara ledakan, pada Kamis, 30 November 2023 sekitar pukul 18.30 WIB.

Bahkan, semburan lumpur tersebut berlangsung selama kurang lebih 6 jam.

“Semburannya itu sampai atas setinggi 2-3 meter. Itu pertama kali keluar lumpur sama suara. Setelah lumpur keluar sekitar 15 menit, baru tercium aroma gas menyengat,” kata anak dari pemilik rumah, Fatkhur Rohman, pada Jumat, 1 Desember 2023.

Sumber semburan lumpur itu, kata dia, merupakan bekas sumur bor yang sudah tidak digunakan selama 20 tahun

“Itu dulunya sumur bor yang sudah tak terpakai lama. Sekitar 20 tahun dan itu sudah dicor dan ditutup keramik,” ungkapnya.

Semburan lumpur itu, lanjutnya, terjadi selama berjam-jam hingga akhirnya pukul 1.30 WIB semburan lumpur berhenti.

“Sekitar enam jam lumpur itu menyembur. Sekitar pukul 1.30 WIB baru lumpur tidak nyembur lagi,” ucapnya.

Meski demikian, Rohman mengatakan bahwa bau yang menyengat dari lumpur tersebut masih ada meskipun sudah berkurang.

“Saat ini baunya masih, tapi tidak separah semalam itu berbau ketika pas ada semburan,” ujarnya.

Rohman pun bergegas melaporkan peristiwa tersebut ke Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak agar segera ditangani.

Rumah yang dihuni empat orang itu kemudian dicek oleh petugas kepolisian dan petugas terkait untuk kemudian dipasangi police line.

Berdasarkan pantauan Wartawan Lingkar di lokasi kejadian pada Jumat, 1 Desember 2023, lumpur tersebut sudah tidak menyembur dan sudah tidak mengeluarkan bau menyengat.

Meski demikian, masih ada reaksi seperti gelembung kecil dan suara-suara yang bersumber dari titik semburan.

Saat ini, penghuni rumah sudah mengungsi ke rumah saudaranya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)

Similar Posts