Pantai Arnavat Surodadi Demak Resmi Diluncurkan, Wisata Pulau Kecil di Tengah Laut

DEMAK, Lingkarjateng.id – Pantai Arnavat Surodadi (PAS) telah diresmikan oleh Bupati Demak Eisti’anah, pada Rabu, 27 Desember 2023. Peresmian itu diharapkan menjadi inovasi wisata baru Kabupaten Demak yang banyak dikunjungi wisatawan. 

Bupati Demak Eisti’anah mengatakan, hal ini menjadi sebuah inovasi yang sangat bagus bagi Pemkab Demak dalam menambah keragaman wisata di Kabupaten Demak. 

“Ini diharapkan sebagai tempat wisata baru. Selain tempat-tempat wisata lain di Kabupaten Demak. Hal ini semakin menambah keragaman wisata alam yang ada di Kabupaten Demak,” kata Eisti’anah usai peresmian.

Bupati juga telah menyerahkan SK Desa Wisata di tiga desa di Kabupaten Demak yang diharapkan bisa menarik wisatawan dan meramaikan tempat wisata tersebut. 

“Kita juga telah menyerahkan SK Desa Wisata ke tiga kepala desa. Di antaranya, Kades Surodadi, Kades Kuncir, dan Kades Wonosalam,” bebernya.

Dengan adanya wisata baru di Desa Surodadi, pihaknya berjanji akan memperbaiki akses jalan menuju wisata tersebut. Pasalnya jalan tersebut baru di beton setengah saja.

“Kami dari Pemkab akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memperbaiki akses menuju Pantai Arnavat di Surodadi ini,” janjinya.

Ia mengaku takjub dengan adanya sebuah pulau yang muncul di tengah-tengah lautan. 

“Ini sungguh luar biasa sekali, tanah timbul ini. Semoga ini menjadi salah satu wujud menanggul laut juga dan tentunya usaha kita untuk menjadikan tanggul laut ini tetap kita lakukan. Ini juga merupakan suatu keajaiban alam dengan munculnya tanah timbul di Surodadi,” imbuhnya.

Ke depan Pemkab Demak akan men-support agar desa wisata di kabupaten tersebut bisa dikenal banyak wisatawan, yakni berupa infrastruktur untuk akses menuju Pantai Arnavat.

Sementara itu, Kepala Desa Surodadi Agus Supriyono menyampaikan bahwa Pantai Arnavat merupakan bentuk anugerah Tuhan Yang Maha Esa (YME), karena di sela-sela abrasi telah muncul sebuah pulau yang sangat indah. 

“Pantai Arnavat ini sebagai pujian atau anugerah dari Tuhan karena sebelumnya daerah ini terkena abrasi,” katanya. 

Namun pihaknya belum berani memberikan berbagai fasilitas di lokasi wisata itu.

“Ya nanti kalau pengunjung mau datang ke sini, ya, pakai ojek perahu dan kami juga sudah sediakan parkir. Untuk ke depannya akan dijalankan dan dikelola oleh BUMDes Surodadi,” pungkasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)

Similar Posts