Pantauan Harga Kepokmas di Pasar Bintoro Demak: Cabai, Bawang dan Daging Kompak Naik

DEMAK, Lingkarjateng.id – Harga beras di Pasar Bintoro, Kabupaten Demak merangkak naik. Dari pantauan wartawan Koran Lingkar di lokasi, Selasa, 27 Februari 2024 harga beras sudah berada di angka Rp 15.000/kilogram hingga Rp 17.000/kilogram.  

Utami (43) salah satu pedagang beras di Pasar Bintoro mengatakan saat ini menjual beras biasa seharga Rp 15.500/kg, beras premium Rp 17.000/kg, dan beras mentik wangi Rp 19.000/kg.

“Harganya (beras) belum stabil. Pas banjir itu mulai naik-naiknya. Awalnya itu Rp 14.500/kg itu yang biasa, saat ini Rp 15.500/kg. Telur itu juga naik terus sedikit-sedikit, hampir tiap  hari naik. Sebulanan lalu Rp 26.000 dan kemarin ini Rp 32.000/kg hingga saat ini,” ucap Utami saat ditemui di lapaknya, Selasa, 27 Februari 2024.

Tak hanya beras, kata dia, sejumlah kebutuhan bahan pokok masyarakat (kepokmas) seperti komoditas cabai dan bawang harganya juga ikut melejit.

Kustini yang juga salah seorang pedagang di Pasar Bintoro mengatakan, sudah satu bulan cabai setan harganya meroket tembus Rp 80.000/kg.

“Cabai setan Rp 80.000 sebelumnya Rp 60.000, cabai merah Rp 85.000 sebelumnya Rp 45.000/kg, cabai rawit turun sebelumnya Rp 35.000 sekarang Rp 30.000/kg. Bawang merah naik Rp 35.000/kg, bawang putih naik sebelumnya Rp 32.000/kg sekarang hampir sampai Rp 40.000/kg, bawang bombai sekarang Rp 28.000/kg biasanya Rp 24.000/kg,” bebernya. 

Senada dengan Utami, Kustini membenarkan bahwa harga beras saat ini meroket. Menurutnya gagalnya panen para petani akibat musibah banjir menjadi salah satu penyebab beras mahal. 

“Iya beras tinggi, sekarang Rp 17.000/kg. Mungkin karena gagal panen kayaknya, terus tahun ini juga panennya nggak bisa bareng,” ujarnya.  

Soimah pedagang lainnya menambahkan, harga daging ayam juga menyusul kenaikan beras. Ia menyebut, harga daging ayam saat ini mencapai Rp 37.000/kg.

“Iya naik, Rp 37.000/kg,  kemarin itu Rp 35.000/kg. Pembeli sekarang belinya diirit-irit. Kalau saya sehari biasanya habis 30-50 kg per hari,” keluhnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id )

Similar Posts