Sudah Ada Plang Larangan, Satpol PP bakal Sterilkan Lapangan Alun-Alun Demak dari PKL
DEMAK, Lingkarjateng.id – Banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bandel dan nekat berjualan di lapangan Alun-alun Simpang Enam Demak. Padahal, sudah jelas ada plang larangan berjualan di wilayah itu.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Senin malam 4 September 2023, sudah ada sejumlah plang larangan berjualan di beberapa titik di Alun-alun Demak. Plang tersebut bertuliskan dilarang berjualan/usaha pedagang kaki lima dengan menggunakan sarana usaha bergerak maupun tidak bergerak, seperti gerobak, sepeda/motor/mobil dan sejenisnya. Plang tersebut juga tertulis larangan membuka usaha wahana permainan dan kegiatan sejenisnya di kawasan Alun-alun Demak.
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Demak mengatakan sebenarnya tidak semua area di sekitar Alun-alun Demak yang dilarang untuk dijadikan tempat berjualan.
“Yang diperbolehkan, pertama mereka yang berdagang sesuai dengan SK Bupati No.511/144 tentang wilayah-wilayah yang diperbolehkan dan wilayah yang dilarang untuk berdagang. Seperti halnya di Pujasera itu jelas boleh, terus samping gang kauman yang dekat kejaksaan itu boleh jualan di situ,” jelasnya, Selasa, 5 September 2023.
Sementara, area yang dilarang untuk dijadikan tempat berjualan, katanya, seperti di atas Alun-alun Demak.
“Kalau masuk ke lahan parkir itu juga nggak boleh. Kemudian di atas alun-alun ini yang nggak boleh, makanya sudah dipasang plang larangan berjualan di atas alun-alun. Di sana ada plang tiga itu warnanya merah,” imbuhnya.
Pihaknya pun akan menindak para pedagang yang kedapatan berjualan di area terlarang.
“Kami sudah mencatat orang-orang yang ada di situ. Kita udah punya namanya udah diperingatkan setiap hari. Lha pada saatnya nanti kita lakukan penertiban ini,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa Alun-alun Demak harus steril dari PKL maupun wahana permainan.
“Tentunya yang di atas alun-alun itu jelas nggak boleh. Apalagi wahana permainan itu juga mengganggu orang jalan dan nanti secara bertahap kita akan tertibkan, karena alun-alun itu harus steril,” pungkasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)
