Demak Masuki Masa Tanam 1, Dua Kecamatan Dipastikan Molor

DEMAK, Lingkarjateng.id – Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Demak, Hery Wuryanta  mengatakan bahwa Kecamatan Mijen dan Wedung belum bisa melakukan proses masa tanam satu (MT1).

Pantauan wartawan Lingkar, di wilayah Kecamatan Gajah banyak lahan pertanian yang sudah ditanami padi, pasalnya daerah tersebut dekat dengan daerah irigasi (DI) Klambu kiri yang mendapatkan gelontoran air dari Bendung Klambu. 

Hery mengatakan, saat ini beberapa kecamatan sudah siap melaksanakan proses MT1, pasalnya air sudah memasuki lahan pertanian milik petani. 

“Sekarang petani sudah pada bisa melakukan proses tanam. Seperti di (Kecamatan) Karanganyar, Gajah, Dempet, Demak, Wonosalam itu sudah pada menanam padi,” kata Hery, Senin, 16 Oktober 2023.

Kendati demikian, ada dua kecamatan yang belum bisa melaksanakan MT1 dikarenakan sawah milik petani belum teraliri air. 

“Yang belum tanam itu ada Kecamatan Mijen, sama Wedung,” ucapnya. 

Pihaknya juga mengatakan pelaksanaan MT1 saat ini mengalami kemunduran dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. 

“Iya termasuk mundur, kalau air gelontoran menipis itu ya pasrah mengandalkan alam, mengandalkan air hujan itu semoga cepat turun,” ungkapnya. 

Menurutnya, Kedung Ombo perlu dilakukan pembaharuan sehingga bisa menampung air lebih banyak. 

“Kedung Ombo itu perlu direhab lagi. Dikeruk atau didalamkan, biar tampungannya lebih banyak. Mungkin endapanya sudah banyak dan air yang ditampung itu sedikit,” ungkapnya. 

Selain itu, Hery mengimbuhkan saat ini gelontoran air di masing-masing daerah irigasi dilakukan di Bendung Klambu.

“Tiga harinan itu pembagianya, kan ada (Bendung) Klambu kanan sama Klambu kiri nah itu dibuka kiri terus gantian kanan,” ujarnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)

Similar Posts