Duh! Jelang Panen Raya Harga Bawang Merah di Demak Malah Diprediksi Merosot

DEMAK, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertan) Kabupaten Demak, Agus Herawan memastikan di masa tanam satu (MT1) petani bawang merah lebih banyak dibanding tahun kemarin. 

“Dari tahun sebelumnya kayak bawang merah akan lebih banyak tahun ini,” kata Agus, Rabu, 18 Oktober 2023.

Menurut Agus, kemrosotan harga bawang merah di pasaran disebabkan beberapa daerah lain yang turut melakukan panen raya. 

“Ini bawang merah tingkat nasional memang merosot (harganya) karena kemarin daerah lain pada panen di bulan Agustus hingga September,” imbuhnya. 

Senada, Perwakilan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Ginting Tri Pamungkas mengungkapkan bahwa menjelang akhir tahun ini harga bawang merah diprediksi mengalami penurunan harga.

Pasalnya beberapa daerah serentak melaksanakan panen raya. Sehingga harga bawang merah dipasaran mengalami pemerosotan. 

“Memang ini fenomena yang unik. Tahun ini puncak produksi bawang merah terkumpul di bulan Agustus hingga September ini, mau tidak mau harga pasaran jadi turun,” katanya. 

Pihaknya juga menyarankan kepada petani bawang merah agar menjual bawang merah yang sudah diolah dan tidak hanya menjual bawang merah dengan produk segar.

“Maka petani kita harapkan bisa lebih memanfaatkan lagi pengolahan atau pemasaran untuk menjadikan nilai tambah bawang merah yang sekarang membanjiri pasar,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya menyatakan daerah yang saat ini sedang melakukan panen serentak bawang merah yakni di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)

Similar Posts