Masyarakat Antusias Menyaksikan Iring-Iringan Prajurit 40an dalam Puncak Grebeg Besar Demak 2023

DEMAK, Lingkarjateng.id – Masyarakat Demak dan sekitarnya antusias menyaksikan acara Iring-Iringan Perajurit 40an yang menjadi salah satu puncak acara Grebeg Besar Kabupaten Demak 2023 yang digelar pada Kamis, 29 Juni 2023.

Iring-iringan dimulai dari Pendopo Kabupaten Demak menuju makam Sunan Kalijaga di Kadilangu.

Di setiap rute yang dilalui oleh prajurit iring-iringan terdapat stage on the street yang menampilkan berbagai macam kesenian seperti barongan, seni tari, akustik, dan lain-lain.

Bupati Demak Eisti’anah dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Iring-Iringan Prajurit 40an merupakan simbol pengawalan raja Demak di zaman dulu.

Kini Iring-Iringan Prajurit 40an dilakukan untuk melindungi pusaka peninggalan Sunan Kalijaga yaitu Keris Kyai Carubuk dan Kotang Ontokusumo sebelum dilaksanakannya penjamasan.

“Jadi, saat jaman dulu saat melakukan penjamasan raja dahulu dilindungi oleh prajurit 40an,” ujarnya.

Menurut pantauan wartawan Lingkar, sejak pukul 8.00 WIB sepanjang rute yang nantinya dilalui oleh prajurit 40an tersebut sudah dipadati oleh masyarakat dari berbagai wilayah.

BERBARIS: Prajurit Pengawal Kasepuhan Sunan Kalijaga. (M Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

Salah satunya Hilal, warga Dempet Kabupaten Demak. Ia mengaku datang dari jam 7.00 WIB bersama dengan keluarganya hanya untuk melihat Iring-Iringan Prajurit 40an.

Menurutnya, puncak acara Grebeg Besar Kabupaten Demak tahun ini sangat meriah karena disetiap rute menampilkan berbagai kesenian.

“Tahun lalu tidak serame ini. Tahun ini sangat meriah sekali, karena ada penampilan-penampilan kesenian juga jadi nunggunya nggak terlalu membosankan karena dihibur dengan penampilan kesenian kayak barongan itu,” katanya.

Dirinya berharap di tahun selanjutnya acara tersebut bisa lebih meriah lagi, karena menurutnya acara ini menjadi salah satu agenda yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kabupaten Demak.

“Saya merasa bangga jadi warga Demak. Semoga tahun depan bisa tambah meriah lagi,” harapnya. 

Di sisi lain, Ghifar yang merupakan warga asli Semarang sengaja menyempatkan waktunya untuk bisa menyaksikan Iring-Iringan Prajurit 40an di Kabupaten Demak.

“Ini tadi saya dari rumah setelah Shalat Id langsung ke Demak berdua dengan temen untuk melihat iring-iringan prajurit 40an ini,” katanya.

Ghifar juga menunggu sampai acara selesai, karena ia tak hanya ingin melihat iring-iringan saja namun juga ingin mendapatkan Sego Padhetan dan Jamu Coro.

“Alhamdulillahnya ini juga dapat Sego Padhetan dan Jamu Coronya, pengen tahu rasanya karena penasaran juga sih, baru kali ini mencoba,” pungkasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)

Similar Posts