Diresmikan Wagub, Demak Kini Punya Kampung Keluarga Berkualitas Ramah Perempuan dan Peduli Anak

DEMAK, Lingkarjateng.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menghadiri kegiatan Launching Kampung Keluarga Berkualitas Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Desa Weding, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.

Wagub mengatakan, program tersebut menjadi jurus jitu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim dan kekerasan anak dan perempuan.

“Adanya lauching desa ramah perempuan dan perlindungan anak bisa menurunkan angka kekerasan dan bullying maupun kekerasan keluarga,” kata Wagub pada Senin, 19 Juni 2023.

Ia memaparkan, Pemprov Jateng sudah menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) atas ketahanan keluarga.

“Sebenarnya untuk di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sejak 2017 sudah ada perdanya ketahanan keluarga yang sudah kami putuskan di tahun 2017,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya Perda dan kampung keluarga berkulitas bisa menjadi kunci sukses menurunkan angka kekerasan hingga kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

“Untuk menekan supaya kekerasan di keluarga tidak terjadi, adanya perlindungan anak di keluarga, dan angka perceraian bisa kami tekan,” ujarnya.

Pihaknya berharap masyarakat bisa memahami kekerasan terhadap perempuan ataupun anak yang marak terjadi, dan bisa melakukan pencegahan atas kasus-kasus tersebut.

“Dengan adanya progam ini diharapkan tidak ada lagi kekerasan dikeluarga dan bisa menjadi pintu masuk untuk mencegah stunting dan angka kemiskinan,” harapnya.

Di sisi lain, Bupati Demak Eisti’anah mengatakan bahwa pada bulan Mei tahun 2023 Kabupaten Demak telah terbentuk Kampung Keluarga Berkualitas di enam kelurahan dan 243 desa.

“Terbentuknya Kampung Keluarga Berkualitas ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Demak dalam upaya meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak serta keluarga,” ungkapnya.

Bupati juga mengatakan bahwa pada tahun 2022, Desa Jragung Kecamatan Karangawen mendapatkan juara harapan I lomba Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Jawa Tengah. 

“Semoga torehan prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk desa-desa yang lain agar lebih semangat,” jelasnya.

Tak lupa, Bupati mengajak kepada semua pihak untuk saling bekerja sama dalam mengatasi kasus kekerasan dalam kelaurga dan mengatasi permasalahan stunting serta kemiskinan ekstrem.

“Bahwa untuk mencapai hasil yang optimal, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, maka dari itu perlu juga dukungan dan bantuan dari semua pihak,” tutupnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)

Similar Posts