Jalan Pantura Demak-Kudus Dibuka Total!
DEMAK, Lingkarjateng.id – Jalan Pantura Karanganyar Demak-Kudus maupun sebaliknya telah dilakukan pembukaan total mulai hari ini, Minggu, 18 Februari 2024. Namun pengendara diimbau tetap waspada, karena ada titik jalan yang masih digenangi air setinggi 10 sentimeter.
Pantauan Lingkar di lapangan, di sejumlah titik jalan tersebut masih terdapat genangan air. Meskipun demikian, sudah banyak kendaraan kecil roda dua maupun besar berlalu lalang di jalan tersebut.
Kemudian arus lalulintas dari Kudus-Semarang maupun sebaliknya tepatnya di Desa Karanganyar, Demak sedikit mengalami ketersendatan karena adanya genangan, sehingga para pengendara hanya bisa melaju dengan kecepatan minim.
Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani mengatakan bahwa untuk jalur Pantura Karanganyar, Demak sudah dibuka total mulai hari ini.
“Sudah kami buka dari kemarin sore Sabtu sore, 17 Februari 2024 itu roda 4, kemudian roda 6 juga sudah. Dan pagi ini semuanya kita sudah buka total dari timur maupun barat,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesawat seluler, Minggu, 18 Februari 2024.
Pihaknya menambahkan bahwa sebelum jalur tersebut dibuka total, tenda-tenda darurat atau pengungsi sudah dilakukan steriliasi dan dipindahkan ke lokasi yang aman.
“Jalan sudah bisa dilalui, kemudian sebelum kita buka, kita laksanakan sterilisasi dulu bagi warga-warga atau tenda-tenda darurat yang ada kanan maupun kiri jalan, kita pindahkan ke tempat yang aman,” terangnya.
“Jadi tidak mengganggu aktifitas warga maupun arus lalulintas sehingga tidak membahayakan mereka,” sambungnya.
Kasatlantas juga mengingatkan bahwasanya masih ada genangan air di sejumlah titik jalan Pantura, sehingga pengendara diminta agar tetap berhati-hati.
“Masih ada genangan di KM43 tepatnya di Dukuh Kedungbanteng tapi yang dari arah Kudus-Semarang setinggi 10 cm tapi masih bisa dilalui kendaraan, itu gapapa,” tuturnya.
Terkait, ketersendatan lalulintas, personil satlantas juga telah diterjunkan ke titik lokasi untuk mengatur jalannya arus lalulintas.
“Kita tadi di sana dan kita sudah imbau kalau memang memilih jalur ini silahkan, tapi tetep imbau masih ada genangan air, dan sebaiknya berhati-hati,” imbuhnya.
Akan tetapi, dari hasil evaluasi dikarenakan padatnya kendaraan yang melewati jalur pantura Demak-Kudus serta adanya pemasangan pompa penyedot di Dukuh Kedungbanteng, untuk sementara ini sampai besok pagi arus dialihkan. (Lingkar Network | M Burhanudin Aslam – Lingkatjateng.id)
