KPU Demak Kecam Tindakan Oknum Perades Aniaya Ketua PPS

DEMAK, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak menanggapi atas tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum perades atau Perangkat Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak terhadap Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) beberapa hari lalu.

Ketua KPU Demak, Bambang Setya Budi, mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin atas kejadian tindakan penganiayaan oleh oknum perades Desa Wonokerto terhadap Ketua PPS yakni Arifin.

“Kami sangat prihatin atas kejadian itu, Dari keterangan korban saat kami jenguk di rumah sakit, kejadian penganiayaan dipicu saat melakukan komunikasi dengan pertanyaan berkaitan dengan hasil atau dinamika di proses Rapat Pleno Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di tingkat Desa Wonokerto. Istilahnya adu mulut terkait DPSHP,” ungkap Bambang, pada Kamis, 12 Mei 2023.

Terbukti Palsukan Dokumen, Bacaleg Pemilu 2024 di Demak akan Disanksi

Dengan kejadian itu, KPU Demak mengecam keras atas tindakan yang dilakukan oleh oknum perades Desa Wonokerto tersebut.

“KPU mengecam keras atas kejadian yang terjadi di sana. Apapun prosesnya, semua proses kekerasan tidak perlu terjadi apalagi berhubungan dengan tahapan pemilu,” tuturnya.

Pemilihan Umum (Pemilu) seharusnya menjadi tahapan bagian proses yang dinamis. Dari kepentingan politik apapun, antarkelompok tidak boleh terjadi kekerasan dan harus menjadikan pemilu menjadi sarana generasi bangsa.

Namun demikian, Bambang menyampaikan bahwa KPU akan tetap memastikan untuk tahapan Pemilu 2024 tidak mengalami hambatan.

“Kami akan tetap memastikan kejadian penganiayaan terhadap Ketua PPS di Wonokerto tidak mengganggu tahapan Pemilu 2024,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong pihak kepolisian untuk bisa segera memecahkan permasalahan yang terjadi di Desa Wonokerto. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)

Similar Posts