Nenek 80 Tahun Hanyut Terbawa Arus Banjir di Demak

DEMAK, Lingkarjateng.id – Seorang nenek asal Desa Wonoketingal meninggal dunia, lantaran dikabarkan terjatuh dari lantai 2 rumahnya kemudian hanyut terbawa arus banjir sepanjang 400 meter.

Diketahui, korban bernama Sulastri (80) warga Desa Wonoketingal RT 1 RW 2 Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Salah satu relawan, Zanari mengungkapkan bahwa semula korban meminta izin kepada keluarganya untuk menengok saudaranya, namun tidak diizinkan karena kondisi sedang banjir.

Korban jatuh dari lantai 2 diperkirakan pukul 02.00 WIB saat keluarganya masih tertidur.

“Korban semula sedang tidur bersama suaminya, Sugiran dan anaknya. Namun saat suaminya terbangun sekitar pukul 00.00 WIB, korban sudah tidak ada di sampingnya,” kata Zanari, pada Minggu, 11 Februari 2024.

Sontak, suami korban kemudian mencari ke lantai satu namun tidak ditemukan.

Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB berjarak sekitar 400 meter dari rumahnya dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

“Jenazah Ibu Sulastri ditemukan sekitar pukul setengah 6 pagi,” ujarnya.

Menurut informasi korban dimakamkan di Kabupaten Grobogan.

“Jenazah diantar dan dimakamkan di tempat anaknya di Tegowanu, Purwodadi,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolsek Karanganyar, Shaifudin membenarkan bahwa ada warga Desa Wonoketingal yang meninggal dunia akibat terjatuh dari rumahnya dan terseret arus banjir.

“Iya benar, jenazah sudah dibawa keluarganya di Tegowanu untuk dimakamkan di sana,” ujar Kapolsek saat dikonfirmasi melalui Whatsapp. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Ligkarjateng.id)

Similar Posts